Serunya Menyusuri Keindahan Sungai Thames London

serunya-menyusuri-keindahan-sungai-thames-london

Serunya Menyusuri Keindahan Sungai Thames London. Sungai Thames tetap jadi denyut nadi London di akhir 2025, apalagi setelah proyek Thames Tideway selesai dan airnya kini lebih bersih daripada kapan pun dalam 150 tahun terakhir. Panjang 346 km dari sumber di Gloucestershire sampai muara di Laut Utara, tapi bagian yang paling seru ada di pusat kota: 45 km dari Hampton Court sampai Greenwich. Di sini sungai bukan cuma pemisah utara-selatan, tapi jalur wisata paling hidup dengan jembatan ikonik, kapal pesiar, pasar apung, dan pemandangan yang berganti setiap tikungan. Naik kapal, jalan kaki, atau sepeda di tepinya, semua sama-sama bikin jatuh cinta. Musim dingin ini malah lebih spe sial karena lampu Natal di sepanjang tepi dan kabut pagi yang dramatis. BERITA BASKET

Rute Kapal Pesiar Paling Populer: Serunya Menyusuri Keindahan Sungai Thames London

Rute klasik Westminster ke Greenwich (atau sebaliknya) adalah yang paling banyak dipilih, durasi 1–2 jam tergantung berhenti atau nonstop. Dari dermaga Westminster, langsung disambut Big Ben dan Houses of Parliament, lalu lewat London Eye yang terlihat megah dari bawah. Kapal meluncur pelan di bawah 15 jembatan, masing-masing punya cerita: Tower Bridge yang terbelah, Millennium Bridge yang goyang di film Harry Potter, sampai London Bridge yang asli pernah dijual ke Amerika.

Pemberhentian favorit biasanya Tower of London, St. Katharine Docks yang cantik, lalu akhir di Greenwich dengan Cutty Sark, Royal Observatory, dan pasar akhir pekan yang ramai. Banyak kapal punya dek terbuka, jadi bisa foto tanpa kaca sambil minum teh panas. Malam hari rute sama jadi romantis ganda karena seluruh tepi sungai bercahaya.

Jalan Kaki atau Sepeda di Thames Path: Serunya Menyusuri Keindahan Sungai Thames London

Thames Path sepanjang 79 km (bagian London 64 km) bisa dinikmati potongan demi potongan. Rute paling indah: South Bank dari Westminster Bridge sampai Tower Bridge. Di sini kamu lewati Tate Modern, Shakespeare’s Globe, Borough Market, lalu HMS Belfast. Jalanan ramai seniman jalanan, kafe terapung, dan spot foto di setiap sudut. Kalau mau lebih tenang, lanjut ke timur sampai Greenwich lewat Rotherhithe—ada pub tua berusia 400 tahun yang pernah dikunjungi bajak laut.

Bagian barat dari Putney sampai Hampton Court juga cantik, penuh rumah-rumah mewah dan taman hijau. Sepeda bisa disewa di banyak titik, jalur rata dan aman, cocok buat setengah hari santai sambil berhenti foto jembatan Hammersmith yang hijau zamrud.

Kehidupan Sungai yang Selalu Berubah

Thames bukan sungai mati. Di 2025, kamu bisa lihat anjing laut dan lumba-lumba sesekali muncul di pusat kota—bukti pembersihan berhasil. Pasang surut sampai 7 meter bikin pemandangan berubah dua kali sehari: saat surut, muncul pantai kecil berpasir di beberapa titik, cocok buat mudlarking (cari artefak kuno, tapi harus izin dulu). Ada juga pasar apung di akhir pekan, kapal restoran, dan konser di atas air. Malam tahun baru, tepi Thames jadi tempat terbaik nonton kembang api tanpa terlalu sesak dibanding Victoria Embankment.

Kesimpulan

Menyusuri Sungai Thames adalah cara paling hidup menikmati London: satu sungai, ribuan cerita. Mau naik kapal sambil dengar guide lucu, jalan kaki sambil ngemil di pasar, atau sepeda santai sambil foto jembatan, semuanya memberi perspektif berbeda tentang kota yang sudah ada sejak zaman Romawi. Di akhir 2025, dengan air lebih jernih dan lampu-lampu musim dingin, Thames terasa lebih magis dari biasanya. Jangan cuma lewat di atas bus—turun, dekati airnya, dan biarkan sungai ini yang ceritakan London dengan caranya sendiri. Satu hari di tepi Thames cukup bikin kamu pulang dengan ratusan foto dan hati penuh cerita.

BACA SELENGKAPNYA DI..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *